Selasa, 24 Mei 2011

Degredasi Sumber Daya Alam


Degredasi Sumberdaya Alam

Degradasi Sumberdaya Alam
Khususnya air dan lahan, yang ditandai dengan deplesi sumber air (permukaan dan air bawah tanah, baik kuantitas maupun kualitasnya), semakin meluasnya tanah kritis dan DAS kritis, penurunan produktifitas lahan, semakin meluasnya kerusakan hutan (terutama karena perambahan) baik hutan pegunungan maupun hutan pantai (mangrove). buruknya konservasi tanah dan penggarapan yang berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan struktur tanah, hilangnya kandungan bahan organik, dan hilangnya kesuburan tanah

Sumber Daya Air
Muka airtanah (water table) di Cekungan Bandung telah mengalami penurunan setiap tahunnya. Bandung adalah kota yang sangat rawan menghadapi masalah penyediaan air di masa yang akan datang, demikian pula wilayah Cirebon memerlukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan kekeringan dan intrusi air laut, jika memang benar-benar wilayah ini akan dikembangkan sesuai dengan rencana induknya.Sementara sepanjang musim penghujan terjadi banjir yang semakin serius dan meluas, tingkat infiltrasi dan retensi menurun karena berkaitan dengan kerusakan hutan dan erosi, dan berakibat semakin luas wilayah dan lamanya kekeringan. Kekeringan dan kekurangan air adalah salah satu permasalahan yang dirasakan di sebagian daerah dataran tinggi, tapi yang paling luas adalah di sepanjang pantai utara.

Sumberdaya Hutan
 Diperkirakan jika tidak ada upaya-upaya pengendalian konversi fungsi hutan dan pengendalian penggunaan lebih (over utilization), hutan primer akan hilang.kerusakan hutan semakin serius akibat dari tindakan perambahan oleh beberapa keluarga petani miskin, perambahan hutan juga dilakukan secara tidak langsung oleh pengusaha komersial karena lemahnya pengawasan dan penegakan hukum oleh instansi yang bertanggung jawab.

Pertambangan
Penambangan pasir dan batu  di sepanjang alur sungai, basalt dan andesit dari daerah pegunungan, tanah lempung-liat dari endapan alluvial yang digunakan sebagai bahan dan/atau konstruksi bangunan dan juga batugamping. Penambangan emas dan perak dan sumber daya mineralmasih terbatas

Eksploitasi bahan Galian C, pasir besi dan kegiatan penambangan lainnya sering menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan seperti hilangnya tegakan tumbuhan, tanah longsor, abrasi, erosi, sedimentasi/pendangkalan saluran dan sungai serta meningkatnya kekeruhan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar