Petir
terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif.
Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara
dua massa dengan medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama
dengan lompatan api pada busi.
Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari
pelepasan itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya,
panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau
halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini dapat menghancurkan
bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon. Sedemikian
raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan
terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang
rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan
bunyi yang menggelegar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar