Jumat, 06 April 2012

Tugas Wajib Softskill B. Indo 2 - PENULISAN ILMIAH -


TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA
PENULISAN ILMIAH


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................i
      ABSTRAKSI.............................................................................ii
      KATA PENGANTAR................................................................iii
      DAFTAR ISI.............................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Masalah.....................................1
1.2              Rumusan Masalah..............................................2
1.3              Tujuan Penelitian................................................2
1.4              Metodologi Penelitian.........................................3

BAB II            PEMBAHASAN
2.1       Kerangka Teoritis...............................................4
2.2       Pembahasan.......................................................6


BAB III          PENUTUP
3.1              Kesimpulan........................................................11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................13




PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK MAKANAN TELA KREZZ CABANG BEKASI

SEMINAR PENULISAN ILMIAH
Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda Jurusan Manajemen jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi
Universitas gunadarma

Disusun oleh :
Nama         : Ayuvianti
   NPM          : 13209528
    Jurusan       : Manajemen


Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Jakarta
2012

ABSTRAK
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk dan tingkat kepuasan konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Secara partial kualitas produk dan tingkat kepuasan konsumen juga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dimana variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan adalah tingkat kepuasan konsumen.

Kata kunci: kualitas produk, kepuasan konsumen, loyalitas pelanggan



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya penulis telah dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini guna memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana pada jurusan Manajemen di Universitas Gunadarma.
Tak dapat dipungkiri bahwa banyak hal yang belum terjangkau oleh penulis, sekalipun sudah berusaha semaksimal mungkin. Dalam berbagai keterbatasan, penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terwujud tanpa perhatian, dukungan serta bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu baik materil maupun moril.


               

BAB I
PENDAHULUAN

1         1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide tersebut konsep pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran sekarang sudah mulai difokuskan pada pemuasan kebutuhan konsumen. Pada umumnya setiap usaha bertujuan untuk mencari keuntungan, tujuan tersebut tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Pemasaran itu sendiri sudah harus dipikirkan jauh harisebelumnya, agar lebih tepat pada sasaran konsumen. Karena konsumen yang potensial akan mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya faktor kualitas produk, kepuasan konsumen dan fasilitas yang ada sebelum memilih tempat yang dapat memberikan kepuasan tertinggi terhadap konsumen.

Umumnya masyarakat modern dewasa ini ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi, khususnya yang terletak di perumahan, perkantoran dan sekolah. Mobilitas kegiatan tersebut berdampak pada semakin banyak orang menghabiskan waktunya di luar rumah karena banyaknya kegiatan, khususnya kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan yang sebagian besar dari mereka lebih suka mencari jenis makanan ringan dengan harga yang murah dan memiliki citra rasa yang enak dan berkualitas. Sehingga pada jaman sekarang ini banyak sekali jenis ukm makanan kecil yang bermunculan dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Hal ini disesuaikan dengan kelompok masyarakat dengan ekonomi yang cukup, cenderung memilih jenis makanan ringan yang murah sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Selain itu banyak sekali jenis ukm makanan yang ditawarkan dan beraneka ragam jumlahnya, serta mengakibatkan timbulnya daya beli terhadap jenis makanan tersebut. Bekasi merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak sekali jenis usaha makanan ringan, salah satunya adalah jenis makanan Tela Krezz yang terbuat dari bahan baku singkong yang disajikan dengan kemasan yang menarik, sehingga mengundang selera konsumen untuk mencoba jenis makanan tersebut. Jenis usaha makanan ini di Bekasi sangat memberikan peluang bagi para pengusaha. Hal ini dapat dilihat dari semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis usaha makanan ringan. Sebagai usaha yang bergerak dalam bidang jasa, maka tingkat kepuasan konsumen sangat berpengaruh terhadap laba usaha tersebut.

Demikian juga dalam mengambil keputusan mengenai alternative pilihan jenis usaha makanan ringan, para pemilik tersendiri terhadap pembeli.modal akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menjalankan usahanya. Faktor tersebut diantaranya meliputi kualitas produk dan kepuasan konsumen dalam memberikan kepuasan. 

1               1.2 Rumusan Masalah
           
1.Apakah kualitas produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan?
2.Apakah kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan?
3.Apakah kualitas produk, kepuasan konsumen secara bersama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan?


1              1.3 Tujuan Penelitian
         

1. Untuk menganalisis tentang pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan.
2. Untuk menganalsis pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan.
3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, dan kepuasan konsumen secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan.


1       1.4 Metode Penelitian
1. Teknik Penarikan Sampel
Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode simple random sampling, yaitu teknik sampling dimana peneliti mempunyai pilihan pribadi dalam memilih individu yang akan menjadi anggota sampel.
                   
2. Besaran Sampel
Besaran sampel merupakan banyaknya individu, subjek atau elemen dari populasi yang diambil sebagai sampel. Berikut ini rumus yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah sampel minimal untuk sebuah penelitian:

      Rumus untuk mengetahui jika ukuran populasinya besar, artinya ukuran sampel yang akan diperoleh besarnya kurang dari 5% populasi (Subyantoro dan Sulistiyono, 1998).

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
n = Z² _ / 2_ ( 1 – _ )
€²              
Nilai € terbesar jika € = _ (1 – _) adalah 0,5 (1 – 0,5) = 0,25

Nilai level of significance pada confidence level 95% adalah 1% dan kemungkinan kesalahan sampel (sample error ) ditetapkan 10%, maka nilai n adalah:

n = Z² _ / 2_ ( 1 – _ )
                 €²
n = Z² _ / 2_ ( 0,25 )
                €²
n = Z² _ / 2
         4 €²
n = 1,96 ²
     4 ( 0,10 )²
n = 96,04

Sehingga mengacu pada rumus di atas maka sampel minimal pada penelitian ini adalah 96 responden.

   Besarnya sampel minimum untuk penelitian deskriptif adalah sebanyak 100 responden. Berdasarkan pertimbangan rumus dan pendapat di atas, maka ditetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden.

BAB II
PENDAHULUAN
2        2.1 Kerangka Teoritis
               Konsumen merupakan aset yang tidak bisa ternilai bagi sebuah usaha produk atau jasa. Hal ini disebabkan adanya konsumen sebagai pihak yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh jenis usaha makanan tersebut, agar produknya disenangi oleh konsumen maka produk yang dihasilkan harus dibuat menarik dalam pengemasannya. Kotler (1997), kepuasan konsumen adalah perasaaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) sesuatu produk dengan harapannya.

               Dalam persaingan yang semakin ketat diantara usaha makanan saat ini. Khususnya makanan ringan, maka peningkatan kepuasan konsumen menjadi prioritas utama dimana kualitas produk dan kepuasan produk harus diperhatikan guna tercapainya laba usaha yang meningkat dan loyalitas kosumen yang tinggi.

           Atas Dasar uraian tersebut menggambarkan bahwa kualitas produk dan kepuasankonsumen merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi terciptanya loyalitas konsumen terhadap produk.


KUALITAS PRODUK (X1)


LOYALITAS PELANGGAN (Y)





KEPUASAN KONSUMEN (X2)



 2      2.2 Pembahasan



MODEL
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients

Beta

t

Sig.
Correlations


B

Std. Error
Zero-order

Partial

Part
1              (Constant)
Kualitas
Kepuasan
.228
.398
.782
2.934
.135
.133

.249
.497
.078
2.941
5.868
.938
.004
.000

.433
.589

.286
.512

.231
.461
                
               Berdasarkan hasil tabel di atas bahwa besarnya Standardized Coefficients Beta variabel kualiatas produk sebesar 0,249 dengan besarnya nilai signifikan adalah sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t sebesar 2,941 maka variable kualitas produk berpengaruh singfinikan terhadap loyalitas pelanggan. Dan besarnya Standardized Coefficients Beta variabel kepuasan konsumen 0,497dengan besarnya signifikan adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t sebesar 5,868 maka variabel kepuasan konsumen juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Tabel 2 Anova
Model
Sum of Square
df
Mean Square
F
Sig
1Regression
Residual
Total
508.262
761.128
1269.39
2
97
99
254.131
7.847
32.387
.000
            a. Predictor: (constant), kepuasan, kualitas
            b. Dependent Variable: loyalitas
                  
            Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung sebesar 32,387 dengan tingkat signifikan 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel loyalitas pelanggan atau dapat dikatakan kualitas produk dan kepuasan konsumen secara bersamasama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

Tabel 3 Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted
R. Square
Std. Error
of Estimate
1
.633
.400
.388
2.801


           Berdasarkan hasil tabel 3 angka R square sebesar 0,400, hal ini berarti sekitar 40% loyalitas dapat ditentukan oleh kualitas produk dan kepuasan konsumen, sedangkan sisanya (100%-40% = 60%) disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hal ini dapat disimpulkan, bahwa pengaruh dari kedua variabel tersebut yaitu kualitas produk, dan kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang cukup baik terhadap loyalitas pelanggan terhadap produk. Maka dalam hal ini pemilik usaha harus dapat meningkatkan kembali strategi pemasaran yang sudah ada agar dapat memaksimalkan kedua factor tersebut untuk terciptanya loyalitas pelanggan terhadap produk, atau pemilik usaha dapat mencari strategi lain dengan menggunakan faktor-faktor di luar elemen tersebut agar dapat memberikan dan meningkatkan persentase pengaruh terciptanya loyalitas pelanggan terhadap produk makanan Tela Krezz. Standar Error of the Estimate adalah suatu ukuran banyaknya kesalahan regresi dalam memprediksikan nilai Y. Dari tabel 4.9 diperoleh besarnya standar error of the estimate sebesar 2,801 (satuan yang dipakai adalah variabel dependen atau dalam hal ini adalah loyalitas pelanggan). Perhatikan pula analisis sebelumnya (tabel 4.5 Descriptive Statistics), bahwa standar deviasi loyalitas pelanggan sebesar 3,581 yang jauh lebih besar dari standar error of estimate yang hanya2,801. Oleh karena lebih kecil dari standar deviasi variabel loyalitas pelanggan, maka model regresi lebih bagus bertindak sebagai prediktor loyalitas pelanggan daripada rata-rata loyalitas itu sendiri. Maksudnya adalah bahwa tingkat kesalahan atau standar error of estimate yang terjadi masih daripada standar deviasi yang ada, maka kedua variabel kualitas produk dan kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang baik terhadap produk makanan Tela Krezz.


Tabel 4 Kontribusi Partial
No.
Keterangan
Hasil
1.
Standardized Correlation Beta Kualitas Produk x Partial Kualitas Produk =
0,249 x 0,286 = 0,071214
0,071214
2.
Standardized Correlation Beta Kepuasan Konsumen x Partial Kualitas Produk
= 0,497 x 0,512 = 0,254464
0,254464
3.
Total
0,325678


Tabel 5 Persentase Kontribusi Partial
No.
Keterangan
Hasil
1.
Partial Kualitas Produk= 0,071214 x 100% = 21,87%
0,325678
21,87%
2.
Partial Kepuasan Konsumen= 0,254464 100% = 71,13%
0,325678
71,13%


             Berdasarkan tabel 5 maka besarnya persentase kontribusi partial kualitas produk sebesar 21,87% dan besarnya persentase kontribusi partial kepuasan konsumen adalah sebesar 71,13%. Dalam hal ini bahwa variabel tingkat kepuasan konsumen yang sangat besar kontribusi partialnya terhadap loyalitas pelanggan pada produk makanan Tela Krezz Cabang Bekasi.


 
BAB III 
PENUTUP
3.1              Kesimpulan

1.Kualitas produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan pada produk makanan Tela Krezz
2.Kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan pada produk makanan Tela Krezz
3.Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis regresi berganda, menunjukkan bahwa kualitas produk dan kepuasan konsumen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
4.Jika dilihat dari kontribusi parsial bahwa variabel kualitas produk dan variabel tingkat kepuasan konsumen memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dalam hal ini bahwa variabel tingkat kepuasan konsumen yang sangat besar kontribusi partialnya terhadap loyalitas pelanggan pada produk makanan Tela Krezz Cabang Bekasi.

             DAFTAR PUSTAKA
              
             Dharmayanti. Diah. 2000. Analisis Dampak Service Performance dan Kepuasan Sebagai
            Moderating Variable Terhadap Loyalitas Nasabah. Jurnal Ekonomi. Universitas Kristen Petra.
          Dutka. Alan. 1994. AMA Hand Book for Customers Satisfaction. NTC Bussiness Book. Lincolnwood. Illinois.
             
            Hadiati. Sri dan Ruci. 1999. Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Telkomsel Malang Area. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 1, September 1999: 56-64.

             Hasan. Ali. 2008. Marketing. Cetakan Pertama. PT. Buku Kita. Jakarta.
                
             Kotler. Philip. 1997. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Ketiga. PT. Prehallindo. Jakarta.

        Kotler. Philip dan Amstrong. Gary. 2002. Principles of Marketing. Prentrice Hall. Inc. Ninth Edition. Englewood. New Jerrsey.
           
            Lovelock. C.H. 1996. Service Marketing. Second Edition. Prantice Hall Inc. New Jerrsey.

         Musanto. Trisno. 2001. Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya. Jurnal Marketing Vol. 2, Oktober 2001: 128-135.

             Priyatno. Duwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS. Mediakom. Yogyakarta.

      Rusman. Tedy. 2003. Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Seluler GSM PT. SATELINDO CABANG BANDUNG. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. STIE Darmajaya.
             
         Samuel. Hatane dan Foedjiawati. 1998. Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan Merek (Studi Kasus Restoran The Prime Steak & Ribs Surabaya). Jurnal Ekonomi. Universitas Kristen Petra.

             Subyantoro. Arif dan Sulistyono.1998. Statistika II. Yogyakarta. UPN Veteran Press.

             Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

           Sunarto. 2003. Pengaruh Merek Pada Loyalitas Konsumen Pada Produk Tertentu. Mitra Bisnis Agustus 2003. Vol 2. No. 2, pp. 121-138.

            Swasta. Basu. 2000. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga. Liberty. Yogyakarta.

            Sekaran. Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta

            Tjiptono. Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Gramedia. Jakarta.

            Referensi

Agyl Satrio Hutomo*)
 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar